Selasa, 28 Oktober 2008

Google Membaca Gelombang Otak untuk Optimisasi Iklan YouTube


Google bersama dengan MediaVest akan merilis infomasi mengenai kualitas iklan yang dinilai dari menganalisa gelombang otak dan respon psikologi penonton iklan pada konten video. Ini merupakan hal yang menarik yang saya rasa belum banyak dilakukan sebelumnya. Teknologi ini dapat diterapkan untuk secara akurat dan ilmiah mengukur efektif atau tidaknya sebuah kampanye iklan, dilihat dari sudut pandang penonton.

Yaakov Kimelfeld dari MediaVest dan Leah Spalding dari Google memberikan presentasi tentang hasil akhir dari eksperimen ini yang merangkum tingkat perhatian, reaksi emosional dan metrik psikologi lainnya dari penonton saat menonton sebuah iklan YouTube.

Google, dengan bantuan NeuroFocus mengukur hal-hal seperti respon kulit, gerakan mata, dan pindai otak EEG pada partisipan survei ini. EEG lebih portabel dan mudah diterapkan, namun kurang akurat dalam mengukur gelombang alpha dan beta pada otak dibandingkan dengan metode umum lain yang mengharuskan Anda berbaring di dalam sebuah mesin.

2 komentar:

Rini_MaShi mengatakan...

wew...jd dr sisni ketahuan dunx efektifitas google utk user??? klo manx gt ebat dunx, kyk ada listrik aja.

r_1n_1..... mengatakan...

bisa ketahuan dong org2 yg hadir itu beneran ngedukung ato cuma buat rame2 za. Bagus tuch buat yg mo kampanye, bisa memanfaatkan ini. Ngomong2 Obama en McCain da manfaatin ini blm(he3x)